Tampilkan postingan dengan label Tanaman Obat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman Obat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 Mei 2010

Pentingnya Labu Siam di Saat Hamil

Meskipun bentuknya tidak eksotis, labu siam banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Sayuran yang murah harganya ini merupakan makanan sehat buat jantung, mampu menangkal kanker, dan sangat baik bagi wanita hamil.

Labu siam pertama kali ditemukan oleh Patrick Browne di Jamaika pada tahun 1756. Jenis tanaman ini banyak ditanam di kawasan Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Di Meksiko, tanaman labu siam tidak hanya dimanfaatkan buahnya sebagai sayuran, umbinya juga sebagai bahan pangan sumber karbohidrat.
Labu siam bukanlah sayuran asing bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Labu siam dikenal dengan beberapa sebutan, seperti labu jipang (Jawa Tengah), manisah (Jawa Timur), serta waluh siam (Jawa Barat). Di dunia internasional, sayuran ini disebut chayote.

Dalam kehidupan sehari-hari, labu siam dikenal sebagai sayuran buah yang menyehatkan. Buahnya bisa dimasak sebagai lalapan, sayur lodeh, oseng-oseng, atau sayur asam. Pucuk batang dan daun mudanya biasa dibuat lalap atau sayuran lainnya. Labu siam (Sechium edule Sw) merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Tanaman ini termasuk tanaman merambat yang dapat tumbuh pada tanah dataran tinggi maupun dataran rendah, tanpa banyak memerlukan perawatan khusus.

Kamis, 20 Mei 2010

Aman Mengolah Tanaman Herbal

Herbal tersedia dalam bentuk segar dan kering. Bagian tanaman yang digunakan beragam, mulai dari akar, rimpang, batang, daun, bunga, hingga buah. Agar sari pati dan kandungan senyawa yang berkhasiat di dalam tanaman bisa dimanfaatkan, bagian tumbuhan obat ini harus diolah terlebih dahulu.

Ada beberapa teknik mengolah tanaman obat, yaitu dengan cara merebus, menyeduh, dan membuatnya sebagai serbuk. Dalam buku Herbal Indonesia Berkhasiat, Bukti Ilmiah & Cara Racik, terbitan Trubus, disebutkan ketika merebus bahan herbal, pemakaian wadah penting untuk diperhatikan. Wadah dari besi dan alumunium tidak disarankan karena racun yang dikeluarkan bahan tersebut bisa mencemari ramuan yang sedang dibuat.

Alat untuk merebus yang dianjurkan adalah yang anti karat, tanah liat, kaca, atau email. Cara pengolahan kedua adalah dengan cara menyeduh, yakni herba dicampur dengan air panas tanpa proses pemasakan. Ini biasanya digunakan untuk konsumsi herba asal bunga, contohnya rosella dan daun segar.

Rabu, 27 Januari 2010

Sarang semut obat 1001 penyakit


Tanaman obat yang akan dibahas sekarang adalah sarang semut, sudah pada tahu kan?
Sarang semut dengan nama ilmiah myrmecodia pendans merupakan tanaman yang didalamnya digunakan sebagai sarang semut. Didalamnya terdiri dari labirin yang digunakan semut sebagai liang untuk melakukan aktivitasnya. Sarang semut diperkenalkan pertama kali dipedalaman papua yang biasa digunakan sebagai obat oleh warga setempat, seperti suku-suku di bagondinin dan tolikara. Tanaman ini diolah sebagai bubur dan juga sebagai minuman dengan tujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu banyak juga yang menggunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit dalam.

Khasiat herbal yang dimiliki ditandai dengan kandungan zat-zat aktif seperti antioksidan, polifenol, dan glikosida yang terkandung didalamnya. Ketiga zat ini sangat membantu tubuh manusia untuk mengontrol beragam penyakit maut. Salah satunya sebagai imunostimulan untuk menambah kekebalan tubuh. Secara teknis zat imuno stimulan akan membantu dan melindungi sel-sel tubuh agar dapat menjalankan pekerjaan dengan baik. Bila sel berfungsi baik maka penyakit gangguan sel bisa dicegah dan diobati. Penyakit gangguan sel yang paling sering diterima tubuh adalah kanker.

Pada semut sendiri antioksidan berperan sebagai zat penting untuk proses pembentukan koloni. Selain itu juga sebagai benteng bagi tempat penyimpanan telur dari penyakit. Pada semut khasiat yang muncul kemungkinan besar berasal dari kelenjar liur semut yang berinteraksi dengan tanaman dan beberapa mikroba lainnya. Selain mencegah dan mengobati kanker, sarang semut juga efektif membantu penyembuhan berbagai macam penyakit gangguan jantung, ambeien, rematik, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat. Bahka pegal linu, melancarkan ASI, migren, melancarkan pembuluh darah, liver, dan meningkatkan gairah seksual. Ditambah lagi kandungan herbal yang dimiliki bisa menghambat enzim xantin oksidase yang bisa memicu asam urat dan radikal bebas.

Bagi penderita diabetes tanaman ini juga menjadi salah satu alternatif yang patut untuk dicoba. Alasannya kandungan zat yang dihasilkan semut akan menetralisir kadar gula dalam darah. Secar logika ini dimungkinkan sebab gula menjadi salah satu makanan semut dan dipastikan kandungan antibodi yang dimiliki terhadap senyawa gula sangat lengkap. Jadi lawan gula secara alami dengan zat yang dimiliki oleh semut lewat sarangnya. Sebab meski memakan gula, semut tidak terkena diabetes.
 

Tags

Site Info

Followers

Obat Herbal Indonesia Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template